Add caption |
Add caption |
The Coast Guard Unit yang berpusat di Suao, Kabupaten Yilan telah mengirimkan kapal untuk mencari korban pada Jumat pagi pukul 06.00 waktu setempat (7/8).
Namun karena badai besar yang melanda perairan di wilayah timur Taiwan itu, kapal penyelamatan tersebut ditarik kembali ke pangkalan di Suao. Seorang gadis berusia delapan tahun itu dikabarkan hilang tersapu topan yang melanda Kabupaten Yilan, Kamis (6/8). Namun, hingga Jumat sore korban belum ditemukan.
"Upaya penyelamatan sudah kami lakukan sejak Kamis (6/8)," kata petugas CEOC.
Saudara kembar gadis itu dan ibu mereka meninggal dunia dalam peristiwa tersebut, sedangkan seorang gadis lagi berhasil diselamatkan petugas penyelamatan di perairan dangkal Suao.
"Korban selamat masih hidup dengan menempel di pelukan ibu kembar sebelum kami evakuasi dari laut," kata petugas penyelamatan.
Pemerintah Kota Taipei mengumumkan topan Soudelor sudah tiba di Ibu Kota Taiwan tersebut. "Perkantoran dan sekolahan tutup mulai sore ini," kata pejabat Pemkot Taipei dalam keterangan tertulis.
Menindaklanjuti peringatan tersebut, pengelola Mandarin Training Center (MTC) National Taiwan Normal University (NTNU) Taipei meniadakan kegiatan belajar dan mengajar mulai Jumat sore pukul 17.10 waktu setempat.
Koordinator pelajar asal Indonesia di MTC-NTNU, Ferry Sentosa mengimbau rekan-rekannya tidak keluar rumah pada Jumat malam. "Untuk rekan-rekan yang tidak ada urusan sangat mendesak agar tidak keluar rumah," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Yilan dan Pemerintah Kabupaten Hualien telah mengeluarkan pengumuman ditiadakannya kegiatan belajar dan mengajar serta perkantoran sejak Jumat pagi. Topan tersebut melanda Taiwan sejak siang. Pada sore hari badai tersebut semakin menguat disertai hujan deras.
Biro Cuaca Taiwan (CWB) dalam keterangannya menyebutkan beberapa daerah yang akan dilanda hujan dengan intensitas 350 milimeter selama 24 jam adalah Kabupaten Yilan, Kabupaten Hualien, Kabupaten Taitung, Kota New Taipei, Kota Taoyuan, Kabupaten Hsinchu, wilayah Miaoli, Kota Taichung, Kabupaten Nantou, Kota Kaohsiung, dan Kabupaten Pingtung.
Kota Taipei, Kota Keelung, Yunlin, Kabupaten Chiayi, dan Kota Tainan akan diguyur hujan dengan intensitas 200 milimeter selama 24 jam ke depan. Kekuatan angin diperkirakan mencapai 24 kilometer per jam.
"Turut berduka cita atas kejadian ini"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar